home

Minggu, 21 Maret 2010

Hidup penuh warna...

Hidup didunia yang begitu ramai oleh karakteristik manusia. Kepribadian, tingkah laku, cara bicara, cara berfikir, merasa, senyuman, amarah, lucu. Berbagai macam karakteristik yang kemudian menjadi ciri khas tiap orang.

Senang rasanya bisa merasakan keberagaman ciri khas itu, entah teman, sahabat, guru, dosen, bahkan pedagang, tukang beca, dan banyak lagi. Mereka punya ciri khas yang tak sama ditiap orangnya. Saya pun terhanyut dalam nuansa syahdu keunikan tiap insan itu.

Tampak seperti orang yang kurang kerjaan, sibuk memperhatikan orang lain. Begitu kata sebagian orang padaku ...

Kadang, kita merasa hidup kita begitu indah. Kita merasa kita lah sosok sempurna yang ada, bisa melakukan apa yang orang lain tidak bisa lakukan. Sikap individualis yang terus melekat dalam pribadi kita, menjadi benteng tebal dalam memahami makna kehidupan yang sebenarnya.

Saat orang – orang mengatakan "kurang kerjaan", saya hanya tersenyum. Karena, secara tidak langsung ia pun melakukan hal yang sama dengan apa yang saya lakukan. Ia menilai diri saya dan memberikan sebuah value dengan kata "kurang kerjaan". Lalu, nilai apa yang harus saya berikan padanya, "super kurang kerjaan" kah, atau "master kurang kerjaan".

Itu lah kenapa, menilai dan memperhatikan karakteristik orang lain menjadi begitu menarik. Aneka rasa yang ada, lucu, sedih, sayang, iba, simpati, resah, gemes, kesel, marah, cuek, macem – macem pokoknya.

Menurut saya, setiap orang butuh memperhatikan orang lain, menilai orang – orang disekitarnya. Entah sadar atau tidak. Walaupun ada beberapa oknum yang enggan melihat orang lain, dan sibuk memperhatikan dirinya. hingga ia tumbuh jadi orang yang egois, individualis akut.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah, jangan sampai yang kita lihat dari orang lain hanya sebatas kekurangan saja. Hingga, semakin banyak kita menilai oran lain, semakin banggalah kita dengan apa yang ada dalam diri kita. Serta menganggap orang lain lebih rendah dari kita.

----->>
Pesanku : PELANGI jadi indah saat beragam warna yang ada, menghiasi langit yang jenuh dengan warna birunya. Dunia yang kita miliki adalah sumber potensi kejenuhan, namun dengan kesibukan memperhatikan beragam karaketristik setiap orang disekitar kita, dunia yang kita miliki jadi ber-WARNA, dan lebih hidup.
<<-----



Kalo Cuma baca, gak akan kerasa ... so, just Do it !
dikutip dari
postingan
Dinda Agus Triyana ,

Tidak ada komentar: