home

Senin, 13 Desember 2010

Tugas ke-2 Praktikum Ekonometri

Tugas dikirim via email ke

note
  • laporan berupa softcopy dalam format pdf
  • NO Copy Paste, bagi yang ketahuan nilai otomatis dibagi jumlah orang yang pekerjaannya sama. NO Excuse

data dapat didownload disini

Selasa, 16 November 2010

Sebuah Renungan Keluarga

Seorang pemuda terpelajar dari Semarang sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta.

Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur.

Si Pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.
"Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta?" tanya si Pemuda.
"Oh... Saya mau ke Jakarta terus "connecting flight" ke Singapore nengokin anak saya yang kedua" jawab ibu itu.
"Wouw..... hebat sekali putra ibu, pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

Pemuda itu merenung.
Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.
"Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang kedua ya Bu? Bagaimana dengan adik-adiknya?"
"Oh ya tentu", si Ibu melanjutkan ceritanya
"Anak saya yang ketiga seorang Dokter di Malang,
yang keempat Kerja di Perkebunan di Lampung,
yang kelima menjadi Arsitek di Jakarta.
yang keenam menjadi Kepala Cabang Bank di Purwokerto.
yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang."
Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh.
"Terus bagaimana dengan anak pertama ibu?"
Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab.
"Anak saya yang pertama menjadi Petani di Godean Jogja nak. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar"
Pemuda itu segera menyahut, "Maaf ya Bu..... kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani?"
Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
"Ooo ...tidak tidak begitu nak... Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah
yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani"

Today's lesson :
Everybody in the world is a important person!!!
Open your eyes...
your heart...
your mind...
your point of view...
because we can't make summary before read "the book" completely.
The wise person says...
The more important thing is not WHO YOU ARE
But WHAT YOU HAVE BEEN DOING...


sumber :kaskus

Sabtu, 13 November 2010

Renungan Kehidupan

If you think you have huge tension, look at them...

If you think your job is tough, how about him...

If you think your salary is low, how about her?

If you think you don't have many friends, ask yourself if you have one sincere friend...as. .. this Dog..

You think, study is a burden, how about her?

When you feel like giving up, think of this man..

If you think you suffer in life, do you suffer as much as he does?

If you complain about your transport system, how about them?

If your society is unfair to you, how about her?

Di saat kita kecil dimanja dan di sayang, manjakah mereka?

Kita sering mengeluh tentang makanan disaat ia sedang membayangkan makan happy meal

Masihkah Kita berfikir untuk membentak ibu kita?


***Bersyukurlah dengan apa yang kita dapat saat ini***



sumber: http://fenz-capri.blogspot.com/2010/11/ngebakar-semangat-banget-setelah-liat.html

Fakta Terselubung Tentang Wanita

Jika kau menciumnya, kau bukan gentleman
Jika kau tidak menciumnya, kau bukan lelaki

Jika kau memujinya, ia akan mengira kau ngegombal
Jika kau tidak memujinya, kau adalah lelaki tak berguna


Jika kau setuju semua keinginannya, dia akan ngelonjak
Jika kau tidak setuju, kau tidak pengertian


Jika kau bercinta dengannya, kau dicurigai “sudah ahli”
Jika kau tidak bercinta dengannya, kau bukan lelaki


Jika kau kunjungi dia sering-sering, dia pikir kau membosankan
Jika tidak kau kunjungi sering-sering, dia menuduhmu main sama orang lain


Jika kau berpakaian rapi, dia bilang kau menarik perhatian wanita lain
Jika kau tidak berpakaian rapi, dia bilang kau berantakan


Jika kau cemburu, dia bilang kau jahat
Jika kau tidak cemburu, dia bilang kau tidak cinta padanya


Jika kau ingin bercinta, dia kata kau tidak menghormatinya
Jika kau tidak ingin bercinta, dia pikir kau tidak suka padanya


Jika kau telat satu menit, dia akan marah-marah
Jika dia telat satu jam, dia bilang itu memang seharusnya seorang wanita


Jika kau mengunjungi wanita lain, dia akan menuduh kau punya wanita lain
Jika dia dikunjungi lelaki lain, “Oh! Sudah biasa, kami wanita!”


Jika kau menciumnya sebentar, dia tuduh kau orangnya dingin
Jika kau menciumnya lama, dia teriak bahwa kau kurang ajar


Jika kau gagal membantu dia menyeberang jalan, kau kurang etika
Jika kau berhasil membantunya menyeberang jalan, dia anggap itu taktik lelaki


Jika kau menatap wanita lain, dia tuduh kau buaya
Jika dia ditatap lelaki lain, dia berkata bahwa mereka mengaguminya


Jika kau membiayai hidupnya, dia pikir kau meremehkannya
Jika kau tidak membiayai hidupnya, dia pikir kau pelit


Jika kau bercinta dengan wanita lain, dia minta putus
Jika dia bercinta dengan lelaki lain, “Bukan salahku! Dia yang memaksa!


Jika kau berhasrat bercinta dengannya, dia anggap hanya itu yang kau inginkan
Jika kau tidak berhasrat bercinta dengannya, dia anggap kau jual mahal


Jika kau bicara, dia ingin kau sendiri mendengar yang kau bicarakan
Jika kau mendengar, dia ingin kau yang bicara


Jika saat bercinta dia diam saja,dia minta dicumbu
Jika saat bercinta kau diam saja, dia juga diam saja


Jika dia menangis, kau salah telah membuatnya menangis
Jika kau menangis, dia pergi darimu karena kau bukan lelaki sejati


sumber :http://egamesbox.com/thread-12738-1-1.html

Jumat, 22 Oktober 2010

Sebuah Renungan


Suatu hari, seorang motivator terkenal membuka seminarnya dengan cara unik. 
Sambil memegang uang pecahan AS $ 100, ia bertanya kepada hadirin, "Siapa yang mau uang ini?" 
Tampak banyak tangan diacungkan, pertanda banyak yang minat. 

"Saya akan berikan uang ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini." 
Ia berdiri mendekati hadirin. 
Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat. 

Lalu bertanya lagi, "Siapa yang masih mau uang ini?" 
Jumlah tangan yang teracung tak berkurang. 

"Baiklah," jawabnya, "apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnya sambil menjatuhkan uang ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya. :gila: 
Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi. 

"Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?" 
Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak. 

"Hadirin sekalian, Anda baru saja mendapatkan sebuah pelajaran penting. 
Apa pun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya. 
Biarpun lecek dan kotor, uang ini tetap bernilai 100 dolar." 

Dalam kehidupan ini, kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita. 
Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti. 
Padahal apapun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda. 

So, setiap kali merasa diri tak berarti, ingatlah akan selembar uang 100 dolar tersebut. 

Selasa, 19 Oktober 2010

Tugas_1_ekonometri

variabel dependen : copper

cari model regresi terbaik, kemudian lakukan uji asumsi :
- uji normalitas
- uji autokorelasi
- uji heteroskedastisitas
- uji multikolinearitas
dan lakukan penanganan jika asumsi diatas tidak terpenuhi


Tugas dikirim via email ke
email : hendra.perdana88@gmail.com
subject : nama_NIM
paling lambat
tanggal : 12 november 2010
pukul : 00.01 WIB
note
- laporan berupa softcopy ms.word
- data dikirim beserta workfile dari eviews

data dapat didownload disini

Jumat, 15 Oktober 2010

Menarik Cinta dengan Mengijinkan Diri Anda Menerimanya

LOVE,,,,,

Siapa sih di dunia ini orang yang tak ingin dicintai? Semua orang pasti mengidamkan dicintai oleh orang lain. Merasakan cinta merupakan sebuah kegembiraan tersendiri. Kita semua pasti tahu bagaimana memberikan cinta, tapi akan jadi masalah, saat kita tak tahu bagaimana menerimanya. Jika kita dapat menerima cinta sebanyak kita bisa memberikannya, maka lingkaran cinta akan berputar dengan penuh.
Masalahnya, sebagian besar dari kita sudah dikondisikan pada kepercayaan yang salah, untuk tidak menerima ungkapan kasih sayang dengan cara terbuka. Itulah kenapa sebagian dari kita tak bisa menerima pujian, pemujaan dan semua gerakan yang mengekspresikan kasih sayang. Kita selalu menolak, mencoba bersembunyi dari semua itu dan menanggapi dengan segala cara untuk tidak menunjukkan kebanggaan kita. Dan kita tak mengetahui kalau sebenarnya sedang menolak cinta yang diberikan pada kita, bukannya menerima dengan sepenuh hati. Bagaimana agar kita bisa menerima ungkapan kasih sayang dari orang lain secara terbuka, dan membuat diri kita dipenuhi cinta? Simak tips berikut ini.
*       Sadari bagaimana cara Anda merespon orang lain saat mereka menunjukkan cinta pada Anda. Apakah Anda merasa tak nyaman saat orang lain melihat Anda dan memperingatkan pada orang tersebut untuk tidak memperhatikan Anda? Saat seseorang mencoba bersikap baik pada Anda, apa Anda merasa tak bersedia menerimanya karena itu terasa aneh? Sebenarnya, bagaimana Anda merespon adalah bagaimana Anda menerima cinta yang diberikan orang lain pada Anda, tak peduli Anda menyadarinya atau tidak.
*       Semua tanggapan negatif yang kita buat adalah alasan kenapa kita kurang mendapat dan kurang dapat mengekspresikan cinta dari orang lain. Setiap kali orang lain menunjukkan kasih sayang, kita menanggapi dengan mengatakan, 'Tolong jangan tunjukan cinta padaku, aku tak bisa menerimanya' dan kita jadi bertanya-tanya, kenapa ada orang yang menerima kasih sayang dari banyak orang sedang kita tidak. Sebenarnya, kita lah satu-satunya yang menciptakan pengalaman itu dari orang lain. Kita memprogram bagaimana cara orang memperlakukan kita atau bagaimana mereka tak boleh memperlakukan kita. Kita lah yang membuat orang lain bereaksi negatif atau positif pada diri kita.
*       Jadi dari pada menolak ungkapan kasih sayang dari orang lain, sebaiknya terimalah dengan perasaan terbuka. Jika ada orang yang bersikap sangat baik pada Anda, terimalah mereka dengan cara yang hangat dan tunjukan itu lewat ekspresi di mata Anda bahwa Anda senang menerima ungkapan kasih sayang itu. Saat ada orang lain yang memuji, biarkan mereka melakukannya dengan bebas dan jangan lupa mengucapkan terima kasih untuk pujian mereka. Tunjukan bahwa Anda sebagai pribadi yang berharga, yang pantas menerima semua cinta dari orang lain yang dapat diberikan pada Anda, dan biarkan orang lain memberikannya dengan bebas pada Anda jika mereka mau.
*       Ada orang-orang yang menerima kasih sayang dengan cara yang sangat baik. Dan orang jenis ini selalu mendapat kasih sayang ke manapun mereka pergi. Mereka bertindak layaknya seorang bintang dan semua orang menyukainya. Orang-orang semacam ini selalu diharapkan kehadirannya oleh semua orang. Orang-orang akan mengajak Anda berbincang saat Anda menunjukan ketertarikan. Tunjukan rasa suka, mengagumi, sayangi orang lain dan inginkan mereka, dan sebagai balasannya mereka akan bersikap sama kepada Anda.
*       Buka diri Anda untuk cinta dengan mengijinkan orang lain mencintai Anda. Beri mereka hadiah dari mencintai Anda dengan bersikap menyenangkan dan menarik kasih sayang dari mereka. Ini adalah kunci ajaib untuk membuat orang lain mencintai Anda dan menunjukannya pada Anda. Biarkan orang lain menunjukan kasih sayangnya pada Anda dalam tindakan mereka, kata-kata dan ekspresi, dan beri mereka balasan yang baik. Dunia kita akan jadi lebih indah saat orang lain mengekspresikan kasih sayangnya pada kita dan menerima itu dengan sepenuhnya dan kita juga mengekspresikan perasaan sayang kita pada orang lain dan membiarkan mereka menerimanya secara penuh.
*       Beberapa dari kita menanggapi kasih sayang dengan segera membalasnya dengan ekspresi kasih sayang. Kita tidak benar-benar menerima cinta saat kita tidak membalasnya. Saat seseorang mengatakan, 'Aku sayang kamu' pada Anda, jangan langsung membalas dengan mengatakan, 'Aku juga sayang kamu.' Biarkan Anda merasakan kasih sayang itu untuk sesaat, terima lah dan biarkan merasuk dalam diri Anda. Tunjukan penghargaan lewat senyum dan binar di mata Anda. Lalu baru balas ungkapan kasih sayang dengan cara yang sama dengan mengatakan kalau Anda juga menyayangi orang tersebut. Lakukan hal yang sama jika Anda menerima pujian dari orang lain.
*       Untuk dapat menerima cinta dari orang lain, pertama-tama Anda harus bisa menerima cinta dari diri sendiri. Biasakan mengatakan 'Aku sayang diriku' dan biarkan perasaan cinta itu Anda rasakan secara menyeluruh di hati Anda. Bayangkan cahaya terang yang berasal dari energi cinta melingkupi Anda luar-dalam. Rasakan cinta untuk diri Anda sendiri, yang Anda berikan tanpa syarat dan setulus hati. Saat Anda melangkah dengan perasaan penuh cinta pada diri sendiri, Anda akan berada dalam bentuk yang tak dapat tergoyahkan oleh siapapun.
Bermula dari cinta pada diri sendiri inilah, Anda akan dapat memberikan cinta pada orang lain dengan tulus. Biarkan diri Anda dipenuhi oleh perasaan cinta yang berasal dari diri sendiri, dan jadi cinta itu sendiri. Dan dengan sendirinya perasaan itu akan dapat dirasakan oleh orang di sekeliling Anda. Biarkan perasaan kasih sayang itu menebar ke sekeliling, hingga orang lain dapat merasakannya. Saat Anda memberikan kasih sayang yang berakar dari diri Anda, maka orang lain akan membalasnya dengan bebas, karena Anda tak butuh cinta mereka sebagai balasan, diri Anda sudah dipenuhi cinta yang berasal dari diri sendiri. 

WELL, SELAMAT MENEMUKAN CINTA!

Kamis, 14 Oktober 2010

Kisah Sepotong Kue

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu.

Wanita itupun sempat berpikir: "Kalau aku bukan orang baik sudah  kutonjok dia!“. Setiap ia  mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan  membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir : “Ya ampun orang ini berani  sekali, dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih”. Belum pernah rasanya ia begitu kesal. Ia menghela napas lega saat  penerbangannya diumumkan.
Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk menoleh pada si "Pencuri tak tahu terima kasih". Ia naik pesawat dan duduk  di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia  merogoh tasnya, ia menahan nafas dengan kaget. Disitu ada kantong kuenya, di  depan matanya !!! Koq milikku ada disini erangnya dengan patah hati. Jadi kue  tadi adalah milik lelaki itu dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih. Dan dialah pencuri kue itu!.
##################################################################################
Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi. Kita sering  berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya.
  • Orang lainlah yang selalu salah
  • Orang lainlah yang patut disingkirkan
  • Orang lainlah yang tak tahu diri
  • Orang lainlah yang berdosa
  • Orang lainlah yang selalu bikin masalah
  • Orang lainlah yang pantas diberi pelajaran

Padahal  
Kita sendiri  yang mencuri kue tadi kita sendiri  yang tidak tahu terima kasih.
Kita sering mempengaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat, penilaian atau  gagasan orang lain . Sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.

Jumat, 08 Oktober 2010

Kemiripan orang Indonesia dan orang Luar Negeri


Ronaldo dan Edwin

Ronaldikin &Ronaldinho

 
KIPLI &Ronaldinho jr. (ronaldinho waktu masi bocah)


Luna Maya &Mischa Barton

Indro Warkop &BIG Show


Amien Rais &Andriy shevchenko



Din Syamsudin (Politisi) &Carlo Ancelotti


 
Tamara Bleszynski &Claire Danes


 Jeremy Thomas & Luis Figo

 Presiden SBY & Nobita's Father

 
Wulan Guritno & Javier Zanetti && Julio Cruz



 
Tora Sudiro & Akira Jimbo


sumber : berbagai sumber